Saksi Ahli Nilai Kata " Pakai " Sangat Berpengaruh Di Pidato Ahok

Saksi Ahli Nilai Kata " Pakai " Sangat Berpengaruh Di Pidato Ahok

Saksi Ahli Nilai Kata " Pakai " Sangat Berpengaruh Di Pidato Ahok

DOMINO ONLINE - Kasus dugaan penodaan agama yang kini di hadapi Ahok bermula dari Buni Yani yang mengunggah video editan pidato Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama. Dalam video tersebut kata " PAKAI " yang sebelumnya disampaikan oleh mantan Bupati Belitung Timur itu hilang dari transkrip aslinya.

Saksi alih bahasa Rahayu mengatakan, kata " PAKAI " dalam sebuah penggalan video Ahok memiliki pengaruh yang sangat penting. Alasannya, karena kata tersebut dapat mengubah makna dalam satu kalimat yang sudah diceritakan oleh mantan politisi Gerinda tersebut. AGEN DOMINO

" Justru ( Kata Pakai ) berpengaruh sangat besar. Kalau enggak ada kata " PAKAI " berarti surat Al-Maidah-nya berbohong, " katanya di gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 21 Maret 2017.

Dosen Universitas ini mengungkapkan, dengan adanya kata " PAKAI " dalam pidato yang di ucapkan Ahok itu membuat Al-Maidah menjadi sebuah predikat. Sedangkan jika kata " PAKAI " tersebut hilang maka Al-Maidah menjadi sebuah subjek. BANDAR Q

" Pakai surah Al-Maidah adalah kata dengan keterangan alat. Sementara pelaku tidak disebutkan. Kita tidak tahu siapa yang dibohongi kan, tapi kita tahu alat yang digunakan, " jelasnya.

Rahayu menganggap, tidak ada ucapan Ahok yang menodahkan agama ataupun dengan sengaja menghina ayat suci Alquran. Andai saja Ahok mengganti kata " PAKAI " menjadi kata " MERUJUK " barulah Ahok menuding Alquran sebagai sumber kebohongan. AGEN DOMINO99

" Enggak mungkin Alquran berbohong. Jadi itu ( Kata Pakai ) sangat penting di situ, " tutupnya.

Sebelumnya, saksi ahli bahasa dari JPU, Mahyuni mengatakan kata " PAKAI " tidak terlalu penting dalam pidato Ahok. Sebab, dalam pidatonya sudah ada kata " DIBOHONGI ".

" Jika dilihat, tetap alat untuk dibohongi itu adalah surat AL-Maidah, karena kalau bicara dibohongi, berarti ada alat yang digunakan untuk berbohong, ada yang di bohongi, ada yang berbohong, " kata Mahyuni pada Selasa 13 Maret 2017.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share