Promodomino.com Situs Bandar Domino Online Agen Domino Online Agen Domino99 Dan BandarQ Terpercaya Terbesar Di Indonesia
promodomino.com Situs Bandar Domino online Agen Domino Online Agen domino99 dan BandarQ terpercaya terbesar di Indonesia - Warga Bengkulu di kejutkan dengan matinya ikan di sungai dekat mereka tinggal, sebab kematian ikan itu bukan seakan - akan normal warga menduha adanya faktor lain yang menyebabkan matinya ikan di Sunggal itu.
Agen domino, Agen domino99, Domino Online, Agen Poker, Agen QQ, BandarQ Online |
Agen Domino | Domino Online | Agen Domino99 | Agen Poker | Bandar Q | Agen QQ
Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu warga sedang hebo dan berbondong - bondong mendatangi sungai yang tidak jauh dari rumah mereka. Warga resah dengan isu pencemaran air sungai yang menyebabkan ikan yang jumlahnya tidak sedikit itu mati.
Agen Domino
Wargapun segera melapor ke Kepolisian Resor Mukomuko, Petugas langsung datang ke tempat kejadian dan langsung mendatangi sebuah pabrik pengolahan minyak mentah di daerah itu, warga dan kepolisian menduga hasil dari limbah pabrik minyak itu di buang begitu saja ke sungai dan akibat limbah itulah yang menyebabkan ikan mati.
" Kami baru mengecek ke pabrik tersebut dan mengambil sample air sungai yang diduga tercemar limbah, air langsung kita bawa ke laboratory untuk segera d cek" Kata Kapolres Kabupaten Mukomuko,
Agen Poker
Pabrik minyak tersebut adalah pabrik milik PT BMK di Kecamatan Sungai Rumbai, Kepolisan Resor juga menugaskan dan berkoordinasi dengan Kantor Lingkungan Hidup untuk membantu mengawasi lokasi pabrik yang di duga membuang limbah ke sungai.
Menang belum di pastikan apakah ini akibat limbah yang di buang ke sungai atau karena faktor lain, pihak Polres masih menjadikan kasus ini sebagai LIDIK bukan penyidik, dimana proses hukum ini masih dalam proses pemeriksaan bukti dari tempat kejadian.
Domino Online
" Ini kita masih Lidik, bukan penyidik ya. Jika sudah masuk ke tahap penyedik maka tentunya sudah ada tersangkanya, kalau ini kita belum menentukan karena semua masih dalam proses"Ujar Sigit.
0 komentar: