Promodomino.com Situs Bandar Domino online Agen Domino Online Agen Domino99 Dan BandarQ Terpercaya Terbesar Di Indonesia
Berita Terbaru - Dora Natalia Singarimbun, seorang wanita yang mencakar polisi di Jatinegara menjadi perbincangan netizen, awal kejadi yang terjadi dihari Selasa 13 Desember 2017 itu masih hangat di bicarakan publik.
Hal ini karena video yang merekam aksi Dora memaki dan mencakar polisi viral dan ramai dibagikan netizen. Banyak netizen yang mengecam aksi yang di lakukan Dora Natalia, namun melihat banyak komentar negative yang di berikan netizen Desi Singarimbun selaku adik Dora mencoba memberikan penjelasan tentang apa yang sudah terjadi sebenarnya.
Berikut penjelasan yang di berikan Desi ;
" Bapak Ibu, saudara - saudari yang terhormat saya hanya ingin sedikit menceritakan kejadian di tkp versi kakak saya Dora Natalia Singarimbun "
PROMODOMINO.COM | BANDAR POKER | DOMONI ONLINE | AGEN POKER | BANDAR Q
" Awal kejadian kakak saya yang menegur seorang polisi yang berdiri di jalan dengan kondisi jalan yang lancar tanpa ada hambatan macat, disitu tampak polisi yang sibuk mengatur lalu lintas meski jalan tampak sepi dan lancar - lancar saja. Kakak saya berkata " Pak kalau mau atur lalu lintas di tempat yang ramai donk, jangan di tempat yang lancar begini ! " tapi polisi malah menghadang dan mengambil kunci mobil tanpa membuat surat tilang. Saya akui kakak saya memang jadi orang temperamen banget, terus akhirnya kk saya turun dr mobil dan meminta kunci mobil dan di buatkan surat tilang klo mmg didapati kesalahan berlalu lintas, tapi si polisi tdk kasi malahan polisi yg satu mengambil kesempatan dgn merekam kejadian disaat kk saya berusaha menggapai kunci yg di pegang polisi, seolah kk saya mencakar polisi. " jelas nya.Sayangnya saat polisi mengembalikan kunci mobil kk saya sambil menginjak kaki kk saya yg tanpa sepatu dengan sepatu boot polisi itu tdk di rekam oleh teman nya. tapi ya itu lah sehebat apapun kita tetap kita manusia biasa yg lemah di mata Tuhan. saya pribadi tetap menilai kk saya ada kesalahan tapi tidak utk kita hakimi.
0 komentar: